TITJudul
Percobaan :
Titrasi
Asam – Basa
Tujuan
:
Menentukan
Konsentrasi HCl encer dengan larutal baku NaOH = 0,1 Molar
Alat Dan
Bahan :
Alat :
1.
Buret
2.
Statif
3.
Clem
4.
Corong
5.
Gelas Ukur
6.
Gelas Erlemeyer
7.
Pipet Tetes
Bahan :
1.
Larutan Baku NaOH = 0,1 Molar
2.
HCl Encer
3.
Phenol Ftaleir
4.
Akuades
Cara Kerja
:
1. Ukur
volume HCl dengan gelas ukur sebanyak 10 ml, kemudian masukkan kedalam gelas
erlemeyer
2. Tambahkan
3 tetes indikator Phenol Ftaleir pada larutan HCl tersebut
3. Masukkan
NaOH = 0,1 M Kedalam buret
4. Lakukan
proses tiotrasi dengan menambahkan NaOH tetes demi tetes sampai terjadi
perubahan warna merah muda
5. Catat
volume NaOH yang terpakai
6. Ulangi
langkah 1 sampai 4 hingga 3 kali hingga mendapatkan data yang hampir sama
Tabel
Pengamatan :
Titrasi Ke -
|
Volume HCl
|
Volume NaOH
|
1
|
10
|
32,2
|
2
|
10
|
31,1
|
3
|
10
|
33
|
Pertanyaan
:
1.
Tuliskan Persamaan Reaksi antara
HCl dan NaOH ?
2.
Berapa volume rata-rata NaOH yang
terpakai ?
3.
Tentukan jumlah mol NaOH ?
4.
Tentukan jumlah mol HCl berdasarkan
perbandingan koefisien ?
5.
Tentukan konsentrasi/Molaritas HCl
Encer tersebut ?
6.
Buat Kesimpulan !
Jawaban
:
1. HCl
+ NaOH à NaCl + H2O
2. Volume
Rata-Rata = V1+V2+V3
3
= 32,2 + 31,1 +
33
3
= 96,3
3
= 32,1 ml
3. Mol
NaOH = V x M
= 32,1 x 0,1
= 3,21 Mmol
4. Mol
HCl = Koefisien HCl X Mol NaOH
Koefisien NaOH
= 1
x 3,21
1
= 3,21 Mmol
5. Molaritas
HCl = n
V
= 3,21
10
= 0,321 M
6. Kesimpulan
:
Dari hasil
percobaan yang kami lakukan, kami dapat mengambil kesimpulan bahwa, “Titrasi Asam Basa Pada senyawa dapat dilihat
dari perubahan warna pada senyawa tersebut yaitu dari warna putih bening menjadi
merah muda”.
No comments:
Post a Comment